owned this note
owned this note
Published
Linked with GitHub
# TECPLOT NOTES
## Intro
Untuk menggunakan tecplot, kita mengimport data yang sudah ada

Ada dua data yang perlu di import di techplot, yaitu data **Surface** dan **Data Simulasi** yang ingin dianalisa.
Data **Surface** merupakan data yang di dapat dari **Ansys Fluent** untuk mendapat bagian permukaan model yang akan kita tampilkan.
**Data Surface**

:::info
N.B : Dalam **Ansys Fluent**, kita dapat running case nya menjadi pararel untuk mempercepat kalkulasi. Namun jika ingin membuat data **Surface** harus dibuat serial terlebih dahulu.
:::
**Data Simulasi**
:::info
Data simulasi merupakan data yang didapat dari hasil simulasi yang berisikan hasil yang ingin di analisa seperti pressure (tekanan), velocity (kecepatan) udara, species (partikel), temperatur udara, dan lain-lain.
:::

::: info
N.B : Untuk data simulasi tidak perlu dibuat serial dahulu
:::
## Load Data
Untuk load data ke Tecplot, selalu load data surface dan data simulasi.

Kita pilih ikon **Load Data**, kemudian pilih file tecplot, kemudian *uncheck* tanda *shade*, centang tanda *edge*, pilih *zone style*

Pada bagian *zone style*, klik *edge* lalu block pada bagian *edge type* klik kanan dan pilih **borders and creases**

**Hasilnya**

## Slices
Untuk mempermudah analisa secara 2D, dapat menggunakan fitur Slices
Pada bagian 3, digunakan untuk mengatur lokasi dimana akan di analisa secara 2D apakah itu pada sumbu X/Y/Z.
Setelah di tentukan lokasi nya, hal terakhir adalah **Extract slices**

**Hasilnya**

## Mengatur Contour
Klik bagian A 2X kemudian akan muncul kotak seperti dibagian kiri, bagian B dapat digunakan untuk mengatur jenis data simulasi yang akan ditampilkan seperti pressure (tekanan), velocity (kecepatan), temperatur, atau pun jenis partikel.
Bagian C untuk mengatur posisi bagian A, apakah berbentuk vertikal atau Horizontal. Sedangkan untuk bagian D digunakan untuk mengatur level dan color dari *Contour*

**Untuk Setting *Levels and Colours***

Setelah klik Levels and Color, maka kita bisa kilik bagian A sehingga muncul kotak seperti di bagian B.
Untuk mengatur bagian B maka dapat melihat bagian seperti di bawah.

Gambar di bawah ini adalah rumus untuk menentukan **Number of levels**
Pertama kita harus menentukan sendiri nilai minimum, maximum, dan perbedaan tiap nilai (Delta). Lalu dengan rumus di atas kita bisa mengatur nilai levels.

Setelah mengatur nilai **Number of levels**, selanjutnya mengatur nilai **Level Skip**

:::info
Umumnya di lab seringg mengatur nilai **"Number of levels"** nya adalah **101**, lalu mengatur **"Level skip"** nya adalah 10
:::
## Mengatur Plot 2D
Setelah memilih menjadi ***2D Cartesian*** kita memilih menu ***Plot>Assign XY***

Sehingga akan muncul kotak

Harus menentukan sendiri *variable axes* yang mau diamati.
Setelah itu centang ***Contour*** dan klik ***Zone Style***

Sehingga muncul gambar kotak ***Zone Style***, pilih *Contour* lalu blok semua kotak pada bagian A untuk Contour Type klik kanan plih lines and flood sedangkan pada bagian B pilih Multi

Sedangkan pada bagian B

Lalu kita tinggal Close, dan memilih menu icon seperti di bawah

Untuk mengatur jenis font dan font size tinggal klik dua kali, jangan lupa untuk **unchecked** *Align next user-positioned label*

## Mengatur Streamline (Streamtraces)
fitur Streamtraces biasanya digunakan untuk membantu analisa velocity (kecepatan) serta melihat bentuk aliran udara dan vortex.

Untuk mengatur nya kita perlu centang ***Streamtraces*** lalu kita atur plot nya di menu ***Plot>Vector>Variables***

Setelah itu akan muncul kotak *variables* untuk component nya harus dipilih *X (or Y/Z) Component Velocity*


Klik streamtraces nya untuk memunculkan vektornya
## Mengatur Nama Judul
Untuk mengatur nama judul


## Mengatur Frame
Untuk mengatur ukuran Frame dapat dilakukan dengan menggunakan


## Formula
Fitur formula dapat digunakan untuk membantu menampilkan data yang sesuai dengan ***unit*** keinginan kita. Contohnya saja temperatur data yang keluar dari **Ansys Fluent** itu umumnya keluar adalah dalam Kelvin jika kita ingin menampilkan dalam Celcius maka perlu di kurangi 273


:::info
**Contoh di atas adalah untuk mengubah temperatur, sedangkan di bawah adalah untuk RH%**
:::


:::info
Formula untuk RH%
{RH%} =101325^*^H2O/(1643.324+2642^*^H2O)^*^100
:::
## Write Data Tecplot
:::info
Setelah melakukan setting di tecplot sebaiknya data tecplot disimpan agar dapat digunakan kembali. Untuk menyimpan data tecplot adalah dengan klik File>Write Data...>Save
:::

## Membuat Foto/Gambar
:::info
Setelah selesai mensetting tecplot, kita bisa capture gambar
langkah nya adalah file>export> kemudian pilih format > ok
:::


## Membuat Animasi dari Transient Flow (berdasarkan timestep file)
:::info
Di tecplot kita dapat membuat animasi dan mengatur kecepatan animasi (frame/sec), sebelum itu kita dapat melihat video di bawah ini
:::
**Unsteady Fluent Files in Tecplot 360 EX**
{%youtube a2ltFirxDcw%}
:::warning
Perlu di ingat ketikan hendak menyimpan data fluent harus memiliki dua jenis file yaitu case dan data (tidak gabung, tapi terpisah) , jika kita menyimpan hanya data saja maka muncul tampilan seperti di bawah

:::
**Tecplot 360 Tutorial: Time Animation**
{%youtube undkTY0UruI%}
**Unsteady Analysis Tutorials for Working with Unsteady CFD Results in Tecplot 360**
:::info
Video ini menunjukkan cara memberi timestep di judul

:::
{%youtube hUNupxoujsg %}
:::info
[**Tecplot 360 Transient Data**](https://www.tecplot.com/category/tecplot-360-videos/transient-data/)
:::
:::info
[**Video**](https://www.youtube.com/watch?v=y2Qm3aVkwtQ&t=78s) ini menunjukkan cara untuk mengganti variabel seperti contohnya ke variabel Magnitude Velocity
:::


:::info
Selalu export animasinya ke format WMV file
:::
:::warning
sebagai tambahan, kita dapat *load data*, dari data tecplot yang kita simpan tiap *time steps*
:::
---