Rangkuman USP TIK

Made by Steven & Nathan.

Table of Contents


Rangkuman TIK Kelas 10

Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi (information technology) biasa disebut dengan TI, IT, atau infotech.

Sumber Definisi
Haag dan Keen (1996) Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan ifnormasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi
Martin (1999) Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi
Williams dan Sawyer (2003) Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video

Basically, teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi.

Teknologi komputer: teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari, bahkan CD.

Teknologi kumunikasi: teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh, seperti telepon, radio, televisi.

Pengelompokan Teknologi Informasi

  1. Teknologi Masukan Teknologi masukan (input technologi) adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Biasanya yang kita gunakan berupa keyboard, mouse, touchpad, dll.

  2. Mesin Pemroses Mesin pemroses (processing machine), lebih dikenal dengan sebutan CPU (central processing unit), mikroprosesor, atau prosesor. Mesin pemroses menjadi pusat pengolah data dengan cara menjalankan program yang mengatur pengolahan tersebut. Produsen prosesor yang terkenal contohnya AMD dan Intel, dengan produk bernama AMD Ryzen, AMD Phenom, Intel Core i7, Intel Celeron, Intel Xeon, dst.

  3. Teknologi Penyimpanan Dibedakan menjadi dua: memori internal dan penyimpanan eksternal. Memori internal (main memory/memori utama) berfungsi untuk mengingat data, program, dan informasi sementara ketika proses pengolahan dilaksanakan oleh CPU. Contohnya ROM dan RAM. ROM: Read Only Memory, hanya bisa dibaca, biasanya berisi instruksi program. RAM: Random Access Memory, memori yang isinya bisa diperbarui, dapat berisi instruksi program ataupun data yang sedang diolah program.

    Penyimpanan eksternal (external storage), dikenal juga sebagai penyimpanan sekunder. Tujuannya menyimpan data secara permanen (data yang disimpan tetap ada/terpelihara tanpa listrik/komputer dalam keadaan mati). Contoh: HDD, Disket, CD, DVD, dst.

  4. Teknologi Keluaran Teknologi keluaran (output technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Contoh: printer, layar monitor.

  5. Teknologi Perangkat Lunak Perangkat lunak (software/program) adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Contoh: Zoom, Google Chrome, Microsoft Word.


Rangkuman TIK Kelas 11

Coded using markdown; Nathan, 24/02/2021

Teori Dasar

HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language.
HTML dirancang pada konsep bahasa markup SGML, yang merupakan standar untuk membuat dokumen menggunakan tanda (markup) seperti paragraf, list, heading, dan lain-lain. (dalam HTML, markup yang digunakan adalah seperti p, li, h1)

Di dalam dokumen HTML, terdapat tag atau tanda. Tag adalah penanda awalan dan akhiran dari sebuah elemen. Tag dibuat menggunakan kurung siku <...>, dengan pasangan penutup menggunakan garis miring (/) di depan nama tag.
Untuk diingat: Tidak semua tag memiliki pasangan. Secara umum, mayoritas tag memilki pasangan penutup.

Tag

Tag Fungsi
<html> untuk memulai dokumen HTML
<head> untuk membuat bagian head
<body> untuk membuat bagian body
<h1> sampai <h6> untuk membuat heading pada artikel (angka menunjukkan tingkat heading / ukuran)
<p> untuk membuat paragraf
<!-- ... --> untuk membuat komentar (tidak ditampilkan oleh browser)
<ul> unordered list (list tidak urut, seperti menggunakan •)
<ol> ordered list (list urut, seperti menggunakan 1, i, I, a, b)
<li> list item (item/objek dari sebuah list)
<br>* line break (ekuivalen dengan enter)
<hr>* horizontal rule (br dengan)
<title>^ menentukan judul sebuah halaman
<a> anchor, digunakan untuk membuat hyperlink. Digunakan untuk lompat ke link dan element tertentu.
<img>* image, digunakan untuk memasukkan gambar di HTML.
<center> membuat teks terletak di center, seperti di MS Word.
<i> formatting: italic
<b> formatting: bold
<u> formatting: underline
<s> formatting: strikethrough
<pre> formatting: preformatted (tanpa formatting HTML, spasi dan tab dianggap murni)
<blockquote> formatting: menjorok ke dalam seperti quote
<sup> formatting: superscript (mirip pangkat)
<sub> formatting: subscript (mirip jumlah atom di satu molekul)

* : tag tidak memiliki pasangan, contoh syntax yang diperbolehkan: <br>, <br />
^ : umumnya diletakkan di head

Atribut

adalah kata khusus yang berada di dalam tag pembuka. Fungsinya adalah menentukan perilaku dari suatu elemen.

Atribut Tag Fungsi
href a menentukan arah link. #id/#name untuk mengarahkan ke tempat di halaman yang sama dengan id/name yang sama; Gunakan protokol seperti https://google.com untuk membuka halaman web yang tidak lokal. Gunakan path relatif untuk mengakses file lokal seperti praktikum2/prak.html
src img menentukan sumber sebuah gambar, isi mirip dengan atribut href.
align p digunakan untuk menentukan posisi teks. isi valid: left, center, right
type ol menentukan simbol urutan yang digunakan. isi valid: 1, a, A, i, I
type ul menentukan simbol urutan yang digunakan. isi valid: circle, disc, square
color p memberikan warna pada teks
width,height img mengatur tinggi, lebar objek, dapat menggunakan % untuk relatif ukuran browser, dapat menggunakan px untuk pixels.
style * menggunakan css untuk formatting, dapat digunakan untuk hampir semua tag.

Penggunaan attribut contohnya:

<tag nama-attribut="isi-attribut"></tag>

Jika lebih dari satu, attribut selanjutnya dipisahkan dengan spasi.

<img src="https://nerdist.com/wp-content/uploads/2020/07/maxresdefault.jpg" width="100px" />

Elemen

Dalam HTML, elemen adalah sebuah komponen yang menyusuk dokumen tersebut. HTML sifatnya mirip seperti pohon, sebuah elemen dapat dimasukkan ke dalam elemen lainnya.

HTML Tree
Elemen HTML

Elemen yang di bawah sebuah elemen akan memiliki ciri/karakteristik yang turun dari elemen di atasnya.
Contoh:

<p style="font-color: red;">
    <b>halo, </b>
    <i>teman-teman</i>
</p>

akan menghasilkan yang memiliki formatting seperti (berwarna merah):

halo, teman-teman

Struktur Dasar

Untuk HTML dapat bekerja, ada aturan struktur dasar yang wajib diikuti.

<!DOCTYPE HTML> <!-- opsional, tag ini menyatakan versi HTML yang digunakan -->
<html> <!-- harus dimulai dan diakhiri dengan html, tag ini wajib hanya satu. -->
    <head> <!-- harus memiliki head, letakkan judul, css, dll di sini. Jika elemen yang nampak di halaman ditaruh di sini, tidak akan muncul, tag ini wajib hanya satu. -->
        <title>judul</title> <!-- judul halaman -->
        <link rel.... /> <!-- referensi file css (jika ada, tidak wajib) -->
        <style></style> <!-- tempat menaruh css di HTML, umumnya -->
    </head>
    <body> <!-- tempat utama menaruh elemen di HTML, tag ini wajib hanya satu. -->
        <!-- isi html, seperti p, div, dan elemen-elemen lainnya yang ingin dimunculkan -->
        <script ...></script> <!-- referensi file javascript (jika ada, tidak wajib) -->
    </body>
</html>

Karakter Spesial

Karakter spesial dikategorikan karakter-karakter yang berada di luar dari keyboard biasa, misal simbol © dan juga karakter-karakter khusus yang dapat menabrak sintaks HTML, misalnya < dan >.

Kode Hasil
&copy; ©
&nbsp; spasi kosong (" ")
&lt; less than (<)
&gt; greater than (>)
&plusmn; ±
&deg; °

Hyperlink di dalam HTML dibuat menggunakan tag <a> atau anchor. Anchor menggunakan atribut href yang mengindikasikan destinasi dari . Penulisan nilai pada href harus berupa link penuh (menggunakan protokol jika ke website lain seperti https://, dan tidak membutuhkan protokol jika ke link pada website yang sama).

Contoh:

<a href="https://google.com">Ini adalah sebuah link</a>

Hasil: Ini adalah sebuah link

Atribut Tag Anchor

Atribut Value Keterangan
href link menentukan arah link. #id/#name untuk mengarahkan ke tempat di halaman yang sama dengan id/name yang sama; Gunakan protokol seperti https://google.com untuk membuka halaman web yang tidak lokal. Gunakan path relatif untuk mengakses file lokal seperti praktikum2/prak.html
target _blank Membuka tab baru jika di klik
style css CSS pada tag HTML dipisah dengan ;. Contoh: style="color: red; background: blue;"

Langkah/Aturan Pengunaan Tabel

HTML table generator if you're lazy :P
click "do not generate css"
https://www.tablesgenerator.com/html_tables#

Target:

<table>
    <thead>
      <tr>
        <th colspan="2" width=100>Name</th>
        <th>Age</th>
      </tr>
    </thead>
    <tbody>
        <tr>
            <td width=50>Jill</td>
            <td rowspan="2" colspan="2">Smith</td>
        </tr>
        <tr>
            <td>test</td>
        </tr>
    </tbody>
</table>
Name Age
Jill Smith
test

Langkah-Langkah

  1. Semua kode harus diatara <table> dan </table>

    ​​​​<table>
    ​​​​<!-- insert code here -->
    ​​​​</table>
    
  2. Tentukan jumlah baris/row yang diinginkan, kemudian masukkan <tr></tr> untuk setiap baris yang diinginkan. (tr = table row

    Tabel yang ingin kita buat memerlukan 3 kolum sehingga kita buat 3 x <tr></tr>

    ​​​​<table>
    ​​​​    <tr></tr>
    ​​​​    <tr></tr>
    ​​​​    <tr></tr>
    ​​​​</table>
    
  3. Tentukan jumlah kolum yang diinginkan dan masukkan <td></td> sebanyak jumlah kolum di setiap <tr></tr>. (td = table data cell)

    ​​​​<table>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td></td>
    ​​​​        <td></td>
    ​​​​        <td></td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td></td>
    ​​​​        <td></td>
    ​​​​        <td></td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td></td>
    ​​​​        <td></td>
    ​​​​        <td></td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​</table>
    
  4. Khusus baris paling atas, <td> diganti <th> agar text otomatis dibuat bold. (th = table header)

    ​​​​<table>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <th>1</th>
    ​​​​        <th>2</th>
    ​​​​        <th>3</th>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>4</td>
    ​​​​        <td>5</td>
    ​​​​        <td>6</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>7</td>
    ​​​​        <td>8</td>
    ​​​​        <td>9</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​</table>
    
    1 2 3
    4 5 6
    7 8 9
  5. Berikan colspan dan rowspan pada sel yang ingin di besarkan. Kita ingin membesarkan 1 sebanyak 1 column sehingga row 1 kita berikan colspan 2

    ​​​​<table>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <th colspan="2">1</th>
    ​​​​        <th>2</th>
    ​​​​        <th>3</th>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>4</td>
    ​​​​        <td>5</td>
    ​​​​        <td>6</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>7</td>
    ​​​​        <td>8</td>
    ​​​​        <td>9</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​</table>
    
    1 2 3
    4 5 6
    7 8 9
  6. Karena sel 1 diperpanjang ke kanan, maka sel 2 harus dihapus setelah colspan ditambahkan. Hapus <td> atau sel yang akan di merge dengan sel yang diberikan colspan atau rowspan

    ​​​​<table>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <th colspan="2">1</th>
    ​​​​        <th>3</th>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>4</td>
    ​​​​        <td>5</td>
    ​​​​        <td>6</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>7</td>
    ​​​​        <td>8</td>
    ​​​​        <td>9</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​</table>
    
    1 3
    4 5 6
    7 8 9
  7. Ulangi tahap ke 7 dan 8 tapi gunakan colspan dan rowspan

    ​​​​<table>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <th colspan="2">1</th>
    ​​​​        <th>3</th>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>4</td>
    ​​​​        <td colspan="2" rowspan="2">5</td>
    ​​​​        <td>6</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>7</td>
    ​​​​        <td>8</td>
    ​​​​        <td>9</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​</table>
    
    1 3
    4 5 6
    7 8 9

    Hapus tabel 6, 8, 9

    ​​​​<table>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <th colspan="2">1</th>
    ​​​​        <th>3</th>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>4</td>
    ​​​​        <td colspan="2" rowspan="2">5</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>7</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​</table>
    
    1 3
    4 5
    7
  8. Mengapa tabel tidak sesuai ekspektasi? Sebenarnya layout tabel sudah benar, hanya saja kolum diantara 1 dan 3 (diarsir biru) ter-collapase karena tidak memiliki width atau lebar.

    collumn collapse

  9. Solusinya adalah dengan memberikan custom kolum tengah width. Dengan memberikan sel 1 width yang lebih besar dari sel 4, kita akan memaksa kolum 2 untuk memiliki width yang bukan 0.

    ​​​​<table>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <th colspan="2" width=100>1</th>
    ​​​​        <th>3</th>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td width=50>4</td>
    ​​​​        <td colspan="2" rowspan="2">5</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​    <tr>
    ​​​​        <td>7</td>
    ​​​​    </tr>
    ​​​​</table>
    
    1 3
    4 5
    7
  10. Ganti angka dengan label setiap sel.

    ​​​​<table>
    ​​​​    <thead>
    ​​​​      <tr>
    ​​​​        <th colspan="2" width=100>Name</th>
    ​​​​        <th>Age</th>
    ​​​​      </tr>
    ​​​​    </thead>
    ​​​​    <tbody>
    ​​​​        <tr>
    ​​​​            <td width=50>Jill</td>
    ​​​​            <td rowspan="2" colspan="2">Smith</td>
    ​​​​        </tr>
    ​​​​        <tr>
    ​​​​            <td>test</td>
    ​​​​        </tr>
    ​​​​    </tbody>
    ​​​​</table>
    
    Name Age
    Jill Smith
    test

Tabel Dengan Colspan

<table>
  <tr>
    <th colspan="2">Name</th>
    <th>Age</th>
  </tr>
  <tr>
    <td>Jill</td>
    <td>Smith</td>
    <td>43</td>
  </tr>
  <tr>
    <td>Eve</td>
    <td>Jackson</td>
    <td>57</td>
  </tr>
</table>
Name Age
Jill Smith 43
Eve Jackson 57

Tabel Dengan Rowspan

<table>
  <tr>
    <th>Name</th>
    <td>Jill</td>
  </tr>
  <tr>
    <th rowspan="2">Phone</th>
    <td>555-1234</td>
  </tr>
  <tr>
    <td>555-8745</td>
</tr>
</table>
Name Jill
Phone 555-1234
555-8745
Atribut Tag Fungsi
width td, th, atau table mengindikasikan lebar (dalam satuan px)
height td, th, atau table tinggi dari suatu sel (dalam satuan px)
align td, th right, left, center, justify
border td, th, atau table memberikan border pada elemen. Value atribut dibuat dalam pixel (border=0)

Rangkuman TIK Kelas 12

Coded using markdown; Nathan, 25/11/2021 A part of Rangkuman Kilat.

Istilah-Istilah Internet

Istilah Arti/Relasi
Internet (interconnection-networking) Sistem global sari seluruh dunia yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite untuk (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
World Wide Web (WWW) Jaringan dokumentasi yang sangat besar yang saling berhubungan satu dengan yang lain.
Server  Web Sebuah komputer dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data ke komputer lainnya melalui internet.
Browser Web Software yang dijalankan pada komputer pemakai atau client yang meminta informasi dari server web yang menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri.
HTML (Hypertext Markup Language) Sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal.
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) Protokol yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen yang disediakan di web server.
URL (Uniform Resource Locator) Sistem pengalamatan yang digunakan pada World Wide Web.
Javascript Bahasa pemrograman yang sederhana karena bahasa ini tidak dapat digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet. [though this is not really true at this modern age] Tujuannya adalah membuat web yang interaktif.

Aplikasi Pendukung WordPress

Aplikasi yang digunakan sekolah namanya XAMPP. X -> Cross Platform (bisa jalan di Windows, Mac, Linux)
A -> Apache
M -> MySQL
P -> PHP
P -> Perl (we’re not using that, but it’s included, yay)
Tambahan: PHPMyAdmin -> Untuk memanajemen MySQL

Fungsi Aplikasi Deskripsi
Web Server Apache Merupakan server untuk melayani halaman web kepada pengguna, alternatif lainnya seperti OpenLiteSpeed (OLS), LiteSpeed (LSWS), NGINX, IIS
Database Server MySQL Server untuk menyimpan data yang digunakan oleh aplikasi (khusus WordPress hanya bisa MySQL by default), alternatif lainnya seperti PostgreSQL, MongoDB, MSSQL
Bahasa Pemrograman PHP Program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi di bawah web server. Dalam hal ini, digunakan untuk mengeksekusi kode .php yang digunakan oleh WordPress agar dapat ditampilkan ke pengguna lewat Web Server

How it works:

  1. Seseorang mengunjungi website
  2. Web server menangani kunjungan tersebut, jika yang diminta adalah aplikasi PHP, maka dilewatkan ke prosesor PHP
  3. Proses PHP mendapatkan file PHP yang berkaitan dan menjalankannya, prosesor ini juga berkomunikasi dengan database untuk menyimpan dan mendapatkan data dari database.

CMS

CMS = Content Management System CMS adalah sistem untuk menggelola situs kita.

Contoh CMS: WordPress, Jooomla, Drupal.

Istilah-istilah

Frontend: layar depan website yang tampak pada pengunjung Backend: konfigurasi website tersebut (wp-admin termasuk backend)

Setting WordPress Umum

Database

Database Name: ketentuan_nama Username: root Password: kosong

Informasi Setelah Install

Site Title: Ketentuan Judul atau sesuai Username: admin Password: admin Your Email: diisi bebas

sisanya leave default.

Tahapan Instalasi WP Secara Offline (according to Pak Aci)

  1. buka xampp control panel
  2. start service apache dan mysql
  3. copy wordpress.zip ke dalam folder xampp/htdocs htdocs —> folder root —> karena didalam folder htdocs bisa diinstall atau digunakan untuk wordpress secara offline/lokal
  4. extract wordpress.zip didalam folder htdocs
  5. rename folder hasil extract —> tdk boleh pakai huruf besar, tdk ada spasi, tdk boleh ada spesial karakter —> nama folder = nama website saat offline
  6. buat database dengan memasukkan alamat localhost/phpmyadmin pada browser nama database = nama folder wordpressnya —> tdk boleh huruf besar, gak boleh spasi, tdk ada spesial karakter
  7. install wordpressnya dengan memasukkan alamat localhost/namafolderwordpressmu pada browser

Cara Install WordPress

Assumptions:

  1. You have wordpress.zip / folder named “wordpress” in your htdocs.
  2. You have started Apache and MySQL in your XAMPP Control Panel
  3. Diberi ketentuan nama, replace all ketentuan_nama with the nama sesuai ketentuan.

Steps:

  1. Klik kanan wordpress.zip, extract here (if option exists, if not extract all, destination: C:\xampp\htdocs) If it’s a folder, duplicate or copy and paste the same folder
  2. Rename menjadi ketentuan_nama folder wordpress yang telah diextract/duplicate/copas.
  3. Buka PHPMyAdmin localhost/phpmyadmin/
  4. Klik Databases di menu PHPMyAdmin
  5. Isi kolom “Database Name” ketentuan_nama , klik create database.
  6. Open your wordpress directory, localhost/ketentuan_nama/
  7. Follow the installation steps.
  8. Isi data sesuai Setting WordPress Umum, yang tidak ada, leave default saja atau sesuai instruksi.
  9. Klik Install Wordpress

Cara Export / Backup WordPress

Export Database

  1. Buka PHPMyAdmin localhost/phpmyadmin/
  2. Di bagian databases, klik ketentuan_nama
  3. Pada navigasi di atas, klik Export
  4. Klik tombol Go pada halaman export
  5. Akan muncul ketentuan_nama.sql

Export WordPress (menjadikan .zip)

  1. Buka folder C:\xampp\htdocs
  2. Klik kanan folder ketentuan_nama > Send To > Compressed (zipped) Folder

Setelah itu, upload file sql dan file zip ke server/SLC.

Cara Import / Restore Wordpress

Import Database

  1. Buka PHPMyAdmin localhost/phpmyadmin/
  2. Pada bagian databases, masukkan nama file database tanpa .sql, klik create.
  3. Klik nama database yang barusan dibuat
  4. Pada navigasi di atas, klik Import
  5. Choose file, pilih file .sql yang ingin diimpor
  6. Klik Go

Import Wordpress

Metode WinRAR

  1. Copy file .zip ke htdocs
  2. Klik kanan, klik extract here

Metode Windows Explorer

  1. Klik kanan .zip, open with Windows Explorer
  2. Klik folder di dalam zip, klik kanan, copy atau Ctrl+C
  3. Masuk ke folder htdocs
  4. Klik kanan, paste

Fitur-Fitur Wordpress

Posts

Tempat meletakkan artikel-artikel pada website. Diurutkan dengan LIFO (Last In, First Out).

Category

  1. Dapat diubah ketika Edit/Create
  2. Dapat diubah melewati quick edit

Visibility

  1. Public: bisa dilihat semua orang
  2. Private: hanya bisa dilihat admin dan editor saja
  3. Password protected: hanya yang punya password bisa lihat

Status

  1. Published (dapat dilihat semua orang mengikuti visibility)
  2. Scheduled -> artikel telah terjadwal kapan munculnya.
  3. Sticky (Artikel berada paling atas dalam daftar post)
  4. Lainnya: Draft, Pending Review (Hanya dapat dilihat oleh editor dan pembuatnya)

Mengganti Author

  1. Klik Quick Edit pada post yang diinginkan
  2. Ubah Kolom Author
  3. Klik Update

Categories

Posts > Categories Mengkategorikan/mengelompokkan post. Fungsinya dapat digunakan untuk melihat konten berkategori tertentu dengan permalink.

Settings > Permalink Permalink digunakan untuk mengatur format link yang digunakan untuk mengakses sebuah post/sekelompok post berdasarkan tanggal, kategori, dll. Gunanya untuk meningkatkan keindahan, kegunaan, dan SEO.

Tags yang tersedia di permalink: year, monthnum, day, hour, minute, second, post_id, postname, category, author

Jika misal formatnya: /%category%/%day%/%postname%/ Maka, link untuk mengakses post tersebut: /kategori/25/nama-post Untuk mengakses semua post yang dibuat pada hari tertentu untuk kategori tertentu: /kategori/25/ Untuk mengakses semua post untuk sebuah kategori /kategori/

Reading

Mengubah settings homepage dan postpage: Settings > Reading

Pages

Tempat meletakkan halaman-halaman custom website. (navigasi dari website???). Pada backend diurutkan berdasarkan alphabet. Muncul tidaknya pages secara otomatis pada navigasi bergantung pada theme yang digunakan.

Pages dapat digunakan untuk membuat halaman statis yang tidak berubah, seperti halaman Contact Us, About Us, Disclaimer, dsb.

Pages dapat digunakan untuk membuat halaman utama ketika mengakses wordpress dengan cara mengubah opsi pada Settings > Reading > Your homepage displays > A static page > Homepage:

Appearance > Menus Jika pages tidak muncul pada halamn website, maka dapat ditampilkan melalui Menus.

Cara:

  1. Centang halaman yang ingin ditambahkan pada Add Menu Items
  2. Klik Add to Menu
  3. Atur sesuai keinginan
  4. Jika ingin menambahkan page secara otomatis, Centang Automatically add new top-level pages to this menu

Perbedaan Post dan Page

Post adalah untuk posting blog yang memiliki tanggal publikasi.
Page atau halaman adalah untuk konten statis dan tidak memiliki tanggal publikasi.

  • Post adalah berdasarkan waktu/kronologis, sementara pages tidak terlalu mengenal waktu/permanen.
  • Post diorganisir menggunakan kategori dan tags, sementara pages memiliki hierarki dan terorganisasi sebagai child and parent pages.
  • Post memiliki author dan published date, sementara jarang muncul untuk pages.
  • Post mengikuti aturan permalink, sementara pages dapat menggunakan permalink bebas (sesuai judul).

More reading: https://wordpress.com/support/post-vs-page/

Prediksi Soal PAS Semester 1 Kelas 12

Pilihan Ganda

  1. Menu yang digunakan untuk membuat navigasi ( menu yang bisa diklik untuk berpindah halaman lain) dari website, adalah menu … Pages
  2. Menu yang digunakan untuk mengganti url dari konten website yang dibuat menggunakan wordpress adalah … Permalink
  3. XAMPP adalah software komplikasi yang berisi beberapa software lain yang dibutuhkan wordpress seperti … mysql, apache, php
  4. Agar wordpress bisa diinstal secara online, wordpress membutuhkan … Hosting dan domain
  5. Alamat url yang digunakan untuk membuka backend wordpress (secara local) adalah … localhost/namaflderwordpress/wp-login.php
  6. Servis di dalam XAMPP yang harus diaktifkan agar kitab isa menginstall wordpress secara offline adalah … apache and mysql
  7. Fitur wordpress yang digunakan untuk tidak memunculkan website dihasil pencarian search engine adalah … Search engine visibility
  8. Role pada wordpress yang bisa membuat artikel tetapi tidak bisa mempublish artikel adalah … Contributor
  9. Tampilan halaman wordpress untuk pengelola website, disebut juga dengan istilah … Backend
  10. Nama aplikasi database yang digunakan oleh wordpress adalah … MySQL
  11. Fitur wordpress yang digunakan untuk menjelaskan isi konten website kita dalam beberapa kata disebut juga … Tagline
  12. Menu yang digunakan untuk memasukkan gambar saat kita membuat posts adalah … Add media
  13. Tampilan sisi pengunjung pada wordpress, disebut juga dengan istilah … Frontend
  14. Jumah role/hak akses pada wordpress adalah … 5
  15. Sekelompok kode berbasis teks yang sederhana dan universal … HTML
  16. Perhatikan nama – nama perangkat lunak sebagai berikut: I. Filezilla II. Mercury III. Mysql IV. Apache V. PHP Service yang digunakan di dalam software XAMPP agar bisa mengakses phpMyAdmin adalah … III
  17. Protocol yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen yang disediakan di web server … HTTP
  18. Komputer dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data ke Komputer lainnya melalui internet Server web
  19. Dalam proses installasi wordpress, user dan password untuk dapat terhubung dengan MySQL (jika kita menggunakan XAMPP) adalah … User=root,pass=blank(empty)
  20. Kaitan antara wordpress dengan apache yang benar adalah …, sehingga membutuhkan apache. Wordpress dibuat dari PHP
  21. Alasan wordpress membutuhkan Bahasa pemograman PHP terinstall terlebih dahulu sebelum bisa digunakan adalah … Wordpress dibuat dari PHP
  22. Service yang harus diaktifkan agar kitab isa menginstall wordpress secara offline adalah … Apache dan mysql
  23. Folder yang dapat diakses oleh browser dengan alamat localhost yang digunakan sebagai tempat folder wordpress adalah… htdocs
  24. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola database MySQL secara grafik melalui browser adalah … PhpMyAdmin
  25. Enskripsi database password yang digunakan wordpress adalah … MD5
  26. Kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dan dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman … Website
  27. Service di dalam XAMPP yang harus dilakukan agar kitab isa menginstall wordpress secara offline adalah … Apache dan MySQL

Uraian

  1. Jelaskan kegunaan dari posts dan pages!
  2. Jelaskan prosedur membackup wordpress secara offline!
  3. Jelaskan fungsi dan dari permalink!
  4. Jelaskan prosedur merestore wordpress secara offline!

Misc Things

Catatan berharga untuk menghilangkan kebingungan. (dari interaksi dengan Pak Aci)

Order, Menus, and Pages

  • Menus itu adalah fitur lain atau menu lain.
  • Untuk mengubah pages, menggunakan menu order.

Mengurutkan pages dan mengurutkan halaman: menggunakan order.