Teko umumnya jarang rusak. Dalam 23 tahun terakhir, kami hanya menggunakan dua teko, dan teko yang terakhir bahkan tidak mengalami kerusakan. Mengingat teko biasanya awet dan tahan lama, sebaiknya pertimbangkan dengan cermat sebelum membeli teko berikutnya, terutama jika Anda mencari teko yang memenuhi berbagai kebutuhan, penampilan, serta pertimbangan lingkungan dan konsumsi energi.

Sumber gambar: https://medium.com/@blogid/teko-listrik-dca63c6a2522

Kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang perlu Anda pertimbangkan. Beberapa di antaranya penting, sementara lainnya kurang relevan. Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda memikirkan dengan matang teko mana yang sebaiknya Anda beli. Meskipun teko tidak selalu mahal—meskipun ada yang dirancang khusus dengan harga tinggi—ada beberapa faktor yang mungkin perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan membeli teko baru.

1. Sumber energi apa yang Anda gunakan – listrik atau kompor?
   Hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah sumber energi teko Anda. Apakah Anda lebih memilih teko listrik tanpa kabel dengan basis pengisian daya, ataukah teko kompor yang lebih tradisional? Teko kompor sangat berguna jika Anda memiliki kompor seperti Aga yang memancarkan panas secara konstan.

Cara teko Anda bekerja akan mempersempit pilihan, gaya, dan ketersediaan teko yang tersedia.

Teko listrik modern memiliki basis daya terpasang, sementara beberapa versi dengan harga lebih terjangkau masih menggunakan elemen pemanas yang terlihat. Perbedaan utamanya adalah, jika elemen pemanasnya terbuka, level air harus selalu berada di atasnya agar bisa mendidih. Teko dengan elemen tertanam biasanya bisa merebus air dalam jumlah lebih sedikit.

2. Bahan teko – kaca, plastik bebas BPA, stainless steel, atau kombinasi?
   Teko kompor biasanya terbuat dari stainless steel, dengan hampir tidak ada kandungan plastik selain pegangan, sementara teko listrik menawarkan lebih banyak pilihan bahan—kaca, plastik bebas BPA, atau stainless steel.

Jika Anda mengutamakan bahan tanpa plastik, pilihlah teko stainless steel atau kaca. Banyak teko listrik yang terbuat dari stainless steel juga dilengkapi jendela level air bebas BPA. Biasanya teko ini juga dilengkapi dengan filter plastik. Kami sudah menghubungi produsen untuk memastikan apakah filter ini benar-benar bebas BPA, namun kami belum menerima jawaban.

Jika Anda tinggal di rumah yang hanya dihuni orang dewasa, teko kaca bisa menjadi pilihan yang baik. Bahan kaca memungkinkan Anda melihat level air dengan jelas. Namun, jika Anda tinggal di daerah dengan air keras, teko kaca mungkin perlu lebih sering dilakukan descaling karena kerak yang menumpuk bisa menjadi tidak sedap dipandang.

Jika Anda tidak terlalu khawatir dengan bahan, teko plastik menawarkan berbagai pilihan gaya. Banyak yang sekarang tercatat bebas BPA, meskipun ini masih agak meragukan karena meskipun bahan tersebut bebas BPA, mungkin saja mengandung bentuk bisfenol lainnya.

3. Kapasitas maksimum yang Anda butuhkan
   Kapasitas teko biasanya berkisar antara 1 hingga 1,7 liter. Sebaiknya perkirakan berapa banyak air yang perlu Anda didihkan dalam satu kali pemakaian. Ini bisa lebih dari sekadar membuat secangkir teh atau kopi. Biasanya, teko dengan kapasitas 1,5 liter cukup untuk membuat 3-4 mug minuman panas.

Namun, jika Anda sering merebus air dalam jumlah banyak untuk memasak pasta, misalnya, teko dengan kapasitas lebih besar bisa sangat membantu.

4. Apakah Anda membutuhkan jendela level air?
   Jendela level air memungkinkan Anda untuk melihat jumlah air dalam teko dengan sekali pandang. Fitur ini biasanya ada pada teko listrik, meskipun jarang ada pada teko kompor. Dengan melihat level air, Anda bisa memastikan untuk merebus hanya jumlah air yang dibutuhkan, yang tentunya menghemat waktu dan energi.

5. Konsumsi daya dan kecepatan mendidih
   Ada korelasi langsung antara daya dan kecepatan mendidih pada teko listrik. Jika Anda ingin teko yang bisa mendidih dengan cepat, pilihlah teko dengan daya yang lebih tinggi. Daya teko listrik umumnya berkisar antara 1700 – 3000 kWh. Daya yang dibutuhkan berkaitan dengan jumlah air yang ingin Anda rebus sekaligus. Semakin banyak air yang direbus, semakin lama waktu yang dibutuhkan dan semakin banyak energi yang terpakai.

6. Apakah Anda peduli dengan tingkat kebisingan?
   Meski Anda tidak bisa mengontrol kebisingan teko kompor, teko listrik tersedia dengan berbagai tingkat kebisingan. Hal ini tergantung pada ukuran elemen pemanas. Semakin besar elemen pemanas, semakin banyak air yang bisa direbus sekaligus. Kebisingan berasal dari pergerakan air yang mendidih. Biasanya, semakin mahal teko, semakin sedikit kebisingan yang dihasilkan karena teko yang lebih mahal cenderung dilengkapi elemen pemanas yang lebih besar.

7. Apakah teko memiliki filter kerak internal?
   Hampir semua teko listrik dilengkapi dengan filter kerak. Filter ini biasanya terbuat dari plastik hitam yang terpasang di dalam cerat dengan filter jala logam. Di daerah dengan air keras, filter ini sangat membantu untuk menghalangi kerak masuk ke dalam cangkir Anda.

Filter ini seringkali bisa dilepas dan dicuci, sehingga Anda bisa menghilangkan kerak yang menumpuk dengan mudah.

8. Fitur tambahan – otomatis mati, kontrol suhu, menjaga panas
   Teko umumnya hanya memiliki satu fungsi, yaitu untuk merebus air. Kebanyakan teko memiliki saklar otomatis untuk mematikannya. Namun, pada teko kelas atas, ada beberapa model dengan kontrol suhu atau bahkan fungsi menjaga air tetap hangat.

Kontrol suhu memungkinkan Anda mengatur suhu air yang ingin dipanaskan – biasanya 80°C, 85°C, 90°C, atau 95°C. Suhu lebih rendah biasanya disarankan untuk teh herbal dan infus. Begitu juga, untuk kopi, suhu sedikit lebih rendah dari titik didih sering lebih baik.

Beberapa teko dilengkapi dengan fungsi menjaga air tetap panas. Teko ini akan menjaga suhu air tetap pada level yang ditentukan, dan jika suhu sedikit menurun, teko akan mendidihkan air kembali hingga mencapai suhu yang diinginkan.

9. Harga, estetika, dan merek
   Pertimbangan penting lainnya adalah harga teko, tampilannya, dan mereknya. Teko tersedia dalam berbagai harga, dari yang sederhana hingga yang berdesain mewah, yang tentu saja terkait dengan penampilan, fitur khusus, dan merek.

Karena teko digunakan setiap hari, ada baiknya mengeluarkan sedikit lebih banyak uang untuk mendapatkan teko yang Anda suka dan nikmati tampilan serta penggunaannya.

10. Garansi – opsi penggantian dan perbaikan
    Hal terakhir yang perlu dipertimbangkan adalah garansi teko. Meskipun teko jarang rusak, sebaiknya pilih teko yang menawarkan opsi perbaikan dan penggantian bagian. Biasanya teko dengan fitur ini ada di kisaran harga yang lebih tinggi, dan ini adalah pilihan pribadi apakah Anda merasa investasi tersebut sepadan.

Teko Listrik Khusus untuk Pencinta Kopi

Ada teko listrik khusus untuk para pencinta kopi. Teko ini dilengkapi dengan cerat panjang dan ramping yang memungkinkan Anda menuangkan air dengan presisi. Dengan pegangan yang miring, teko ini memberikan aliran air yang tepat tanpa cipratan, cocok untuk menyeduh kopi dengan metode pour-over. Jika Anda suka menyeduh kopi dengan cara ini, teko seperti Stagg EKG dengan kontrol suhu dan timer ekstraksi adalah pilihan yang sempurna.