Daftar Isi
Relasi biner antara dua himpunan adalah sebuah himpunan yang terdiri dari pasangan terurut yang dibentuk dari dua anggota himpunan terkait.
DEFINISI 2.1
Relasi biner dari himpunan hingga ke himpunan hingga adalah himpunan bagian (subset) dari atau dalam notasi .
Dengan kata lain relasi biner dari ke adalah sebuah himpunan yang anggota-anggotanya adalah pasangan terurut dimana elemen pertama dari setiap pasangan terurut tersebut didapatkan dari anggota dan elemen keduanya didapatkan dari anggota .
Kita menggunakan notasi untuk menuliskan yang artinya dihubungkan ke oleh . Notasi digunakan untuk menuliskan yang artinya tidak dihubungkan ke oleh .
Relasi biner sering disebut hanya sebagai relasi saja. Selanjutnya kita akan menggunakan kata relasi untuk merujuk relasi biner.
Contoh 2.1.1
Misalkan adalah himpunan dari mahasiswa-mahasiswa dalam sebuah kelas jurusan Teknik Informatika yang terdiri dari Amir, Budi, dan Cecep. Lalu, misalkan adalah himpunan dari mata-mata kuliah yang terdiri dari IT101, IT201, IT221, dan IT231.
Maka, dan . Dan,
Misalkan 𝑅 adalah relasi yang menyatakan mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa, yaitu:
.
Dapat dilihat:
Contoh 2.1.2
Misalkan dan , maka himpunan adalah sebuah relasi dari ke . Dan jika kita menamakan relasi tersebut dengan , maka tetapi .
Contoh 2.1.3
Misalkan dan . Tentukan apakah himpunan-himpunan berikut adalah sebuah relasi dari ke :
Solusi:
Contoh 2.1.4
Misal dan . Jika sebuah relasi dari ke dengan jika habis membagi . Tentukan anggota-anggota relasi .
Solusi:
Karena,
Maka, .
Relasi dapat direpresentasikan dalam diagram panah.
Contoh 2.1.5
Relasi dari ke dapat direpresentasikan dengan diagram panah berikut:
Selain direpresentasikan dalam diagram panah, relasi juga dapat direpresentasikan dalam tabel.
Contoh 2.1.6
Relasi dari ke dapat direpresentasikan dengan sebuah tabel berikut:
Kolom pertama pada tabel di atas adalah elemen pertama dari pasangan terurut relasi dan kolom kedua adalah elemen kedua dari pasangan terurut relasi .
Relasi juga dapat didefinisikan dari suatu himpunan ke himpunan itu sendiri juga.
DEFINISI 2.2
Relasi pada sebuah himpunan adalah relasi dari ke .
Dengan kata lain, sebuah relasi pada himpunan adalah subset dari .
Contoh 2.1.7
Misalkan adalah sebuah relasi pada yang didefinisikan dengan . Jabarkan pasangan-pasangan anggota terurut dari .
Solusi:
Karena,
Sehingga, .
Contoh 2.1.8
Misalkan dan adalah sebuah relasi pada yang didefinisikan dengan . Jabarkan pasangan-pasangan terurut anggota dari .
Solusi:
Karena di dalam jika dan hanya jika membagi , maka
.
Relasi direpresentasikan dalam diagram panah berikut:
Kita telah melihat bahwa relasi dapat direpresentasikan dalam diagram panah dan juga tabel.
Contoh 2.2.1
Relasi pad Contoh 2.1.1 direpresentgasikan dalam diagram panah dan tabel seperti berikut:
Relasi pada Contoh 2.1.5 digambarkan dalam diagram panah dan tabel seperti berikut:
Relasi pada Contoh 2.1.8 digambarkan dalam diagram panah dan tabel seperti berikut:
Terdapat dua cara lain untuk menrepresentasikan relasi yaitu dengan matriks dan graf berarah (directed graph).
Relasi antara dua himpunan hingga dapat disajikan menggunakan matriks yang elemen-elemennya bernilai 1 atau 0. Misalkan adalah relasi dari ke , maka relasi dapat direpresentasikan oleh sebuah matriks , yaitu
dimana
Contoh 2.2.2
Misalkan , , dan adalah relasi dari ke yang beranggotakan untuk , , dan . Cari matriks representasi dari !
Solusi:
Karena , maka matriks untuk adalah
Elemen bernilai 1 pada matriks menunjukkan bahwa pasangan , , dan terdapat di dalam . Elemen nilai 0 menujukkan tidak ada pasangan lain yang merupakan anggota .
Contoh 2.2.3
Sebut dan . Misalkan adalah relasi dari ke yang beranggotakan untuk , , dimana adalah faktor prima dari . Cari matriks representasi dari !
Solusi:
Karena untuk setiap , adalah faktor prima dari maka kita dapatkan . Sehingga matriks untuk adalah
Graf berarah (directed graph atau digraph) dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah relasi pada sebuah himpunan. Graf berarah tidak dapat digunakan untuk merepresentasikan relasi dari suatu himpunan ke himpunan lain. Graf berarah yang merepresentasikan relasi pada sebuah himpunan digambarkan mengikuti ketentuan-ketentuan berikut:
Contoh 2.2.4
Misalkan adalah relasi pada himpunan , maka direpresentasikan dalam graf berarah berikut:
Contoh 2.2.5
Misalkan dalah relasi pada himpunan , maka direpresentasikan dalam graf berarah berikut:
Relasi yang didefinisikan pada sebuah himpunan mempunyai sejumlah sifat. Sifat-sifat tersebut antara lain:
DEFINISI 2.3
Sebuah relasi, pada himpunan disebut refleksif jika untuk setiap . Sebaliknya, relasi disebut tidak refleksif jika terdapat sedemikian sehingga .
Contoh 2.3.1
Misalkan . Relasi-relasi pada himpunan berikut:
Contoh 2.3.2
Apakah relasi "habis membagi" pada himpunan bilangan bulat positif bersifat refleksif?
Solusi:
Karena setiap bilangan bulat positif habis dibagi dengan dirinya sendiri, sehingga terdapat untuk setiap . Jadi, relasi "habis membagi" bersifat refleksif.
Contoh 2.3.3
Tiga buah relasi di bawah ini menyatakan relasi pada himpunan bilangan bulat positif .
Tidak satupun dari ketiga relasi di atas yang refleksif karena, untuk . Sebagai contoh, .
Relasi yang bersifat refleksif mempunyai matriks yang elemen diagonal utamanya semua bernilai 1, atau untuk . Bentuk matriks dari relasi yang bersifat refleksif dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1. Bentuk Matriks dari Relasi yang Refleksif.
Graf berarah yang merepresentasikan relasi yang bersifat refleksif juga dapat diidentifikasi dengan adanya gelang pada setiap simpulnya.
DEFINISI 2.4
Relasi pada himpunan disebut simetris jika , maka untuk . Sedangkan relasi pada himpunan disebut tidak simetris jika , tetapi untuk .
Contoh 2.3.4
Misalkan dan adalah relasi pada yang didefinisikan dengan . Tentukan apakah simetris.
Solusi:
bersifat simetris karena jika , maka . Untuk pasangan terurut dengan dua elemen yang sama , , dan sudah jelas syarat simetris terpenuhi. Untuk pasangan terurut yang dua elemennya tidak sama, kita dapat lihat dan , begitu juga dan yang berarti syarat simetris terpenuhi.
Contoh 2.3.5
Misalkan . Tentukan apakah relasi-relasi pada himpunan berikut simetris.
Solusi:
Contoh 2.3.6
Apakah relasi “habis membagi” pada himpunan bilangan bulat positif bersifat simetris?
Solusi:
Relasi “habis membagi” tidak simetris. Karena jika habis membagi , tidak habis membagi , kecuali jika . Sebagai contoh, 2 habis membagi 4, tetapi 4 tidak habis membagi 2. Karena itu, tetapi .
Contoh 2.3.7
Tiga buah relasi di bawah ini menyatakan relasi pada himpunan bilangan bulat positif ℕ.
Relasi yang bersifat simetris mempunyai matriks yang bercirikan elemen-elemen di bawah diagonal utama merupakan pencerminan dari elemen-elemen di atas diagonal utama, atau , untuk . Contoh ciri matriks dari sebuah relasi yang bersifat simetris dapat dilihat pada Gambar 2.2.
Gambar 2.2. Bentuk Matriks dari Relasi yang Simetris.
Sedangkan graf berarah dari relasi yang bersifat simetris dicirikan oleh: jika terdapat busur dari ke , maka juga terdapat busur dari ke .
DEFINISI 2.5
Relasi pada himpunan disebut antisimetris jika dan maka untuk .
Dengan kata lain, relasi pada himpunan adalah antisimetris, jika maka , kecuali ketika .
Contoh 2.3.8
Misalkan dan terdapat dua relasi pada berikut:
Tentukan apakah masing-masing relasi adalah antisimetris !
Solusi:
bersifat antisimetris. Untuk pasangan terurut berelemen sama dan sudah jelas syarat antisimetris terpenuhi. Untuk pasangan terurut berelemen tidak sama syarat antisimetris juga terpenuhi: dan begitu juga dan .
tidak antisimetris, karena dan tetapi .
Contoh 2.3.9
Misalkan dan relasi-relasi di bawah didefinisikan pada himpunan , maka:
Relasi bersifat simetris dan tidak antisimetris, karena dan , begitu juga dan .
Relasi bersifat tidak simetris dan tidak antisimetris.
Relasi bersifat simetris dan antisimetris, karena semua pasangan terurut dengan dua elemen sama memenuhi syarat simetris dan antisimetris.
Relasi tidak simetris dan antisimetris.
Relasi simetris dan tidak antisimetris karena dan tetapi .
Relasi tidak simetris dan tidak antisimetris.
Contoh 2.3.10
Apakah relasi “habis membagi” pada himpunan bilangan bulat positif bersifat antisimetris?
Solusi:
Relasi “habis membagi” bersifat antisimetris karena jika habis membagi dan habis membagi maka . Sebagai contoh, 4 habis membagi 4. Karena itu, dan juga .
Contoh 2.3.11
Tiga buah relasi di bawah ini menyatakan relasi pada himpunan bilangan bulat positif ℕ.
Matriks dari relasi antisimetris mempunyai sifat yaitu jika dengan , maka . Contoh bentuk matriks dari sebuah relasi yang antisimetris ditunjukkan oleh Gambar 2.3.
Gambar 2.3. Bentuk Matriks dari Relasi yang Antisimetris.
Sedangkan graf berarah dari relasi yang bersifat antisimetris dicirikan oleh: tidak ada dua busur dalam arah berlawanan antara dua simpul berbeda.
DEFINISI 2.6
Relasi pada himpunan disebut transitif jika untuk setiap dan , maka , untuk semua .
Contoh 2.3.12
Misalkan . Tentukan apakah relasi-relasi berikut bersifat transitif:
Solusi:
Ya. bersifat transitif. Perhatikan tabel berikut:
Pada tabel di atas dapat dilihat syarat transitif dari relasi terpenuhi.
Tidak. tidak bersifat transitif, karena dan tetapi . Begitu juga, dan tetapi .
Ya. Relasi jelas bersifat transitif.
Tidak. Relasi tidak transitif karena tidak ada dan sedemikian sehingga .
Contoh 2.3.13
Apakah relasi “habis membagi” pada himpunan bilangan bulat positif bersifat transitif?
Solusi:
Misalkan habis membagi dan habis membagi . Maka terdapat bilangan bulat positif dan sedemikian sehingga dan . Sehingga, , yang berarti membagi . Jadi, relasi “habis membagi” bersifat transitif.
Contoh 2.3.14
Tiga buah relasi di bawah ini menyatakan relasi pada himpunan bilangan bulat positif ℕ.
Relasi yang bersifat transitif tidak mempunyai ciri khusus pada matriks representasinya. Sedangkan, representasi graf berarah dari relasi yang transitif dicirikan oleh: jika terdapat busur dari ke dan dari ke , maka juga terdapat busur dari ke .
DEFINISI 2.7
Misalkan adalah sebuah relasi dari himpunan ke himpunan yang didefinisikan dengan . Relasi invers dari , dinotasikan dengan , adalah relasi dari ke yang didefiniskan dengan:
Dengan kata lain, relasi invers dari relasi adalah relasi yang didapatkan dengan menukar posisi elemen-elemen pada setiap pasangan terurut dari .
Contoh 2.4.1
Misalkan , , dan adalah relasi dari ke yang didefinisikan dengan , maka relasi invers dari adalah
Contoh 2.4.2
Misalkan , , dan adalah relasi dari ke dengan
jika habis membagi .
Tentukan .
Solusi:
Karena jika membagi , maka:
Sehingga, adalah adalah invers dari relasi , yaitu relasi dari
Dalam bentuk matriks, relasi invers dari suatu relasi direpresentasikan oleh matriks transpos dari matriks yang merepresentasikan relasi tersebut. Misalkan sebuah relasi direpresentasikan oleh matriks maka dapat direpresentasikan oleh matriks yang merupakan transpos dari matriks .
Contoh 2.4.3
Misalkan adalah relasi seperti pada Contoh 2.4.2, maka representasi matriks dari adalah:
Sehingga matriks yang merepresentasikan relasi diperoleh dengan melakukan transpos terhadap matriks , yaitu:
Karena relasi-relasi dari himpunan ke himpunan adalah himpunan bagian dari , maka operasi-operasi himpunan seperti irisan, gabungan, selisih, dan selisih simetri pada dua relasi dari ke juga berlaku.
Contoh 2.5.1
Misalkan dan dan relasi dan adalah relasi-relasi dari ke . Maka,
,
,
,
,
.
Dua relasi dapat dikombinasikan secara komposisi.
DEFINISI 2.8
Misalkan adalah sebuah relasi dari himpunan ke himpunan dan adalah relasi dari himpunan ke himpunan . Komposisi dan , dinotasikan dengan , adalah relasi yang beranggotakan pasangan terurut dimana , , dan terdapat sebuah elemen sedemikian sehingga dan .
Komposisi dan dapat didefinisikan dalam notasi seperti berikut:
Contoh 2.6.1
Misalkan , , dan . Relasi didefinisikan dengan:
dan relasi didefinisikan dengan:
Maka, komposisi relasi dan adalah:
Dalam diagram panah direpresentasikan sebagai berikut: