# 10 Ungkapan Penting dalam Bahasa Jepang yang Wajib Diketahui Sebelum Berkunjung ke Jepang Menginjakkan kaki di Negeri Sakura adalah seperti melangkah ke dalam dunia dongeng yang hidup. Jepang, dengan segala pesonanya, menawarkan lanskap budaya yang memesona, perpaduan antara tradisi kuno dan modernitas yang mencengangkan. Mulai dari hiruk-pikuk Tokyo yang sibuk, hingga ketenangan kuil-kuil tua di Kyoto, negeri ini seperti buku cerita yang menunggu untuk dijelajahi, halaman demi halaman. Namun, seperti membaca puisi dalam bahasa asing, memahami esensi Jepang akan lebih indah jika teman-teman memahami bahasanya. Bayangkan menyapa seseorang di jalan dengan "Konnichiwa" yang hangat, atau mengungkapkan rasa kagum dengan "Oishii" saat mencicipi sashimi segar di pasar lokal. Bahasa adalah jembatan, bukan hanya untuk komunikasi, tetapi untuk merasakan kehangatan hati yang menjadi karakter orang Jepang. Frasa-frasa untuk Menyentuh Hati Jepang 1. Konnichiwa (こんにちは) – Halo "Konnichiwa" adalah salam siang yang menghangatkan. Ucapkan dengan senyuman, dan lihat bagaimana wajah orang di depan Anda berubah cerah, seakan ada matahari kecil yang menyapa mereka. Contoh Kalimat: “Konnichiwa! Genki desu ka?” Terjemahan: “Halo! Apa kabar?” 2. Arigatou gozaimasu (ありがとうございます) – Terima Kasih Tidak ada cara yang lebih indah untuk menunjukkan penghargaan daripada ucapan ini. "Arigatou gozaimasu" adalah pintu menuju apresiasi yang tulus. Gunakan ketika seseorang melayani Anda dengan penuh keramahan, seperti di toko-toko kecil yang sarat aroma kue manis. Contoh Kalimat: “Arigatou gozaimasu, totemo oishii desu.” Terjemahan: “Terima kasih, ini sangat enak.” 3. Sumimasen (すみません) – Maaf Kata ini bukan hanya permintaan maaf, tetapi juga permohonan perhatian. "Sumimasen" adalah ungkapan yang serba guna—digunakan saat ingin bertanya arah, atau bahkan sekadar melewati kerumunan di kereta bawah tanah. Contoh Kalimat: “Sumimasen, eki wa doko desu ka?” Terjemahan: “Maaf, di mana stasiun kereta?” 4. Oishii (おいしい) – Enak Ada momen-momen kecil yang akan Anda ingat selamanya, seperti pertama kali mencicipi ramen panas di tengah udara dingin. “Oishii” adalah cara terbaik untuk berbagi kebahagiaan sederhana ini. Contoh Kalimat: “Ramen wa totemo oishii desu!” Terjemahan: “Ramennya sangat enak!” 5. Kawaii (かわいい) – Lucu Tidak ada tempat lain di dunia ini di mana segala sesuatu, mulai dari kotak makan siang hingga pakaian bayi, didesain dengan tingkat kelucuan yang melampaui imajinasi. "Kawaii" adalah cara sempurna untuk memuji budaya keimutan Jepang. Contoh Kalimat: “Konoko no fuku wa kawaii desu ne.” Terjemahan: “Baju anak ini lucu sekali ya.” Lebih dari Sekadar Kata Dikutip dari [Telkom University](https://it.telkomuniversity.ac.id/category/blogs/ ), menggunakan bahasa Jepang dalam percakapan Anda bukan hanya soal berbicara. Itu adalah cara untuk menunjukkan penghormatan, untuk mengatakan kepada seseorang bahwa Anda menghargai budayanya. Seperti pelangi setelah hujan, usaha kecil Anda ini akan membuat perjalanan di Jepang terasa lebih hangat dan penuh warna. Dan yang paling penting, jangan takut mencoba. Setiap "Hai" yang Anda ucapkan, setiap "Doko desu ka?" yang Anda tanyakan, adalah langkah kecil menuju pengalaman yang lebih besar, menuju pemahaman yang lebih dalam tentang negara yang luar biasa ini. Maka, dengan hati terbuka, selamat mencoba. Jepang menanti Anda dengan tangan terbuka dan cerita yang tak terhitung jumlahnya untuk dibagikan. 🌸