Minggu lalu saya diundang untuk menghadiri forum Science Leadership Cooperative (SLC) yang diselenggarakan oleh The Conversation Indonesia. Salah satu kegiatannya adalah innovation sprint. Berikut ini adalah komentar saya.
Sudah kurang lebih lima tahun ke belakang saya mengenal istilah innovation sprint. Secara umum desain kegiatannya adalah ice breaking, beberapa pemaparan tentang konsep inovasi, bagaimana cara menjadi inovatif, konsep kolaborasi dan bagaimana bekerja secara kolaboratif, komunikasi sains, dst.
Acara SLC secara umum telah menggunakan prinsip yang sama, sudah lengkap dari sisi materi. Partisipasi peserta juga sudah bagus. Memang respon peserta ini perlu dimaklumi kalau tidak setinggi kegiatan sejenis di LN, karena memang pendidikan kita tidak didesain untuk berinovasi :). Jadi pasti masih kaku, apalagi kalau lingkungan asalnya tidak menumbuhkan suasana itu.
Yang perlu dilaksanakan adalah semacam milestone yang lebih mengikat peserta, bahwa suatu saat mereka akan menggunakan berbagai teknik tersebut untuk inovasi masing-masing.