## Penolakan Vaksin, Kepercayaan Konspiratif :syringe:
#### ..dan bagaimana menyikapinya
<!-- Put the link to this slide here so people can follow -->
**Rizqy Amelia Zein**
Departemen Psikologi Kepribadian dan Sosial
Universitas Airlangga
salindia: https://s.id/vaksin-konspirasi
video: [klik disini](https://www.youtube.com/watch?v=In2chqF6dDU&t=487s&ab_channel=RizqyAmeliaZein)
---

Williams, G. (2019). [*The original anti-vaxxers*](https://www.economist.com/1843/2019/08/30/the-original-anti-vaxxers).
---
### Keragu-raguan terhadap vaksin :confused:
<div style="text-align: left">
* [SAGE Working Group](http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0264410X15005009) :arrow_right: "..**menunda** atau **menolak vaksin sama sekali** meskipun layanan vaksinasi tersedia. Keragu-raguan terhadap vaksin amat ==kompleks==, sensitif terhadap ==konteks==, bervariasi ==antar-waktu==, ==tempat==, dan ==jenis vaksinnya==."
* Secara psikologis, ditentukan oleh 3C
- *Complacency, convenience* dan *confidence*
- [+2C](https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0208601) :arrow_right: *calculation* dan *collective responsibility*
</div>
---
### Keragu-raguan terhadap vaksin :confused:
<div style="text-align: left">
* Keragu-raguan terhadap vaksin adalah kontinum yang menggambarkan ==*sikap*== dan ==*pengambilan keputusan*== yang berkaitan dengan vaksinasi.
* Mencakup beberapa ==konsep yang kompleks== dan berkelindan dengan **permintaan** dan **akses**.
</div>
---

([MacDonald, et. al., 2015](http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0264410X15005009))
---
### Apa itu berpikir konspiratif?
#### [(Douglas, et al., 2019)](https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/pops.12568)
<div style="text-align: left">
* ==Konspirasi== :arrow_right: sebuah **skenario/plot rahasia** yang dilakukan oleh sekelompok orang yang sangat **jahat** dan **berkuasa**.
* ==Teori konspirasi== :arrow_right: menjelaskan bahwa **kejadian-kejadian penting** di dunia merupakan **bagian dari suatu konspirasi**.
* ==Berpikir konspiratif== :arrow_right: suatu *belief* (**kepercayaan**) yang berkaitan dg **teori konspirasi** tertentu.
</div>
---
### Mengapa ada yang percaya? :confused:

---
### Setidaknya ada :three: alasan..
#### [(Douglas, et al., 2017)](https://doi.org/10.1177/0963721417718261)
<div style="text-align: left">
* ==Motif epistemik== :arrow_right: mempertahankan **keyakinan/nilai-nilai** dalam situasi penuh ketidakpastian dan kontradiksi.
* ==Motif eksistensial== :arrow_right: mempertahanan **eksistensi/kontrol** dalam situasi terancam.
* ==Motif sosial== :arrow_right: mempertahankan **citra :heavy_plus_sign: atas diri/kelompok** sosialnya.
* Beberapa faktor **psikologis** dan **sosio-politik** lainnya.
</div>
---
### [Karakteristik epistemologis](https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0039368116300681) :bookmark_tabs:
<div style="text-align: left">
* *Cherry-picking* atau memilih-milih bukti :arrow_right: bias konfirmasi
* *Skepticism* vs *denialism*
- **Skeptis** :arrow_right: **mau mengubah sikap** tergantung bukti
- **Denial** :arrow_right: **menolak mengubah sikap** dan hanya mau melihat bukti yang sesuai dengan harapan/kepercayaannya (*desirability bias*)
</div>
---
### [Karakteristik epistemologis](https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0039368116300681) :bookmark_tabs:
<div style="text-align: left">
* **Mengarang cerita** kontroversial yang tidak bisa dibuktikan salah/benar
* Menuntut **bukti** yang **tidak pernah ada**
</div>

---
### 'Rhetoric' kampanye anti-vaksin :fire:

<div style="text-align: left">
([Kata, 2012]((http://dx.doi.org/10.1016/j.vaccine.2011.11.112)))
</div>
---
### Seberapa berbahaya? :fire:
<div style="text-align: left">
([Johnson, et. al., 2020](https://www.nature.com/articles/s41586-020-2281-1))
* [Sejak tahun 2019](https://www.who.int/news-room/detail/15-07-2020-who-and-unicef-warn-of-a-decline-in-vaccinations-during-covid-19), ada ==penurunan cakupan== imunisasi (Campak dan DPT3) secara serius di level global (85%).
* Ada =='ledakan' popularitas== narasi anti-vaksin yang terdeteksi sejak 2019 di Facebook.
* Klusternya kecil namun **sangat aktif dan berpengaruh**, posisinya sentral di dalam jaringan.
</div>
---
### Seberapa berbahaya? :fire:
<div style="text-align: left">
([Johnson, et. al., 2020](https://www.nature.com/articles/s41586-020-2281-1))
* Berisi banyak **konten "menarik"** :arrow_right: mulai dari *concern* soal keamanan, sampai teori konspirasi.
* Kluster anti-vaksin **lebih aktif** dalam melibatkan *user* yang *undecided*, sedangkan narasi ==pro-vaksin cenderung **monoton** dan **membosankan**==.
* Diprediksi akan terus mendominasi setidaknya selama **==satu dekade ke depan==**.
</div>
---
### Bagaimana dengan kita? :worried:
<div style="text-align: left">
* [Riset kami](https://psyarxiv.com/53qsk/) menyediakan bukti bahwa kepercayaan terhadap ==teori konspirasi Yahudi== secara **tidak langsung berkaitan** dengan ==**menunda/menolak vaksinasi**==.
* Partisipan yang mempercayai teori konspirasi ==Yahudi==, **juga cenderung mempercayai** teori konspirasi mengenai ==vaksin==.
* Individu yang mempercayai teori konspirasi vaksin cenderung **==menunda/menolak vaksinasi==**.
</div>
---
### Bagaimana dengan kita? :worried:
<div style="text-align: left">
* ==Tidak ada bukti== bahwa *endorsement* atau pertentangan dari tokoh Agama **berdampak** pada ==kepercayaan konspiratif== mengenai vaksin.
* Partisipan yang ==menyalahkan Yahudi== atas pandemi COVID-19 juga cenderung **==berniat menolak==** vaksin bagi diri dan keluarganya.
</div>
---

---
### Siapkah kita? :fire:
<div style="text-align: left">
**Faktor pendukung**
* Cakupan vaksinasi COVID-19 yang diperlukan untuk mencapai kekebalan kawanan diperkirakan [**tidak setinggi Campak**](https://www.jhsph.edu/covid-19/articles/achieving-herd-immunity-with-covid19.html).
* *Mandatory vaccination* dapat menjadi solusi jangka pendek.
* Pengalaman di [epidemi sebelumnya](https://pediatrics.aappublications.org/content/134/3/602) (Pertusis), penolakan vaksin cenderung ==menurun ketika epidemi/pandemi==.
</div>
---
### Siapkah kita? :fire:
<div style="text-align: left">
**Faktor pendukung**
* [Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2016](http://www.halalmui.org/images/stories/pdf/Fatwa-MUI-No.4-Tentang-Imunisasi.pdf) membuka peluang ==**fatwa vaksin diwajibkan**== apabila:
- Memenuhi dua syarat; *al-Dlarurat* dan *al-Hajat*
- Ada rekomendasi ahli yang kompeten
</div>
---
### Siapkah kita? :fire:
<div style="text-align: left">
**Faktor yang (mungkin) menghambat**
* Cakupan vaksinasi sudah ==**turun sejak 2019**==
* ==Misinformasi== dan ==teori konspirasi== mengenai vaksin
* Sentimen ==ideologi politik== dan ==rasisme==
* Klaim-klaim ==pengobatan alternatif== yang berlebihan dan memberikan ==**rasa aman palsu**==
* ==Ketidakpercayaan yang mendalam== pada otoritas (pemerintah, tenaga kesehatan, sistem kesehatan)
</div>
---
### Yang (mungkin) dapat diusahakan :muscle:
<div style="text-align: left">
* Menghambat laju misinformasi ([Schmid & Betsch, 2019](https://www.nature.com/articles/s41562-019-0632-4))
- Debat terbuka dengan anti-vaksin:warning:
- Menggunakan kombinasi *fact-check* dan inokulasi :arrow_right: ungkapkan *rhetoric* lalu disediakan bantahannya :heavy_check_mark:
* *No transparency, no trust* :warning:
</div>
---

([Korn, et. al., 2020](http://www.pnas.org/lookup/doi/10.1073/pnas.1919666117))
---
### Terima kasih!
#### Semoga bermanfaat :tada:
Silahkan hubungi saya via:
- [Situs pribadi](https://rameliaz.github.io/)
- [Twitter](https://twitter.com/ameliazein)
- [atau email](mailto:amelia.zein@psikologi.unair.ac.id)
{"title":"Vaksin dan Konspirasi","tags":"impromptu","description":"paparan utk acara SISJ + ALMI"}