Note
Table of Contents
20240505
Prognososis adalah dokumen pada step akhir perawatan cancer pada RS, namun perlu monitoring lebih lanjut kesehatan pasien cancer seusai masa pengobatan di rs, melalui telemedicine atau PHR aplikasi, serta perlu pendefinisisan workflow dan spek data yang perlu di monitoring bagi pasien cancer pasca treatment secara jarak jauh.
Penggunaan FHIR pada record obat sama dan sejalan antara yang diimplementasi di Taiwan dan di Indonesia. Hanya saja Taiwan perlu real usecase penggunaan FHIR dalam merecord data obat, seperti contoh perecordan obat pada usecase pengobatan pasien cancer.
Di Taiwan mekanisme sekuriti pembuatan dan pengeditan data order obat dilakukan dengan pencolokan kartu sertifikat dokter (physical card). Namun, cara ini tergolong menghambat dan kurang efisien bila dilakukan di lapangan. Alangkah lebih baiknya bila mekanisme sekurity dilakukan dengan pendefinisian scope yang jelas bagi user dalam mengkases data order obat (FHIR). Mekanisme penggunaan physical card ini dilakukan di Taiwan dikarenakan, saat itu belum ada FHIR dan teknology belum terlalu modern.
Di Taiwan juga dokter perlu sign (pencolokan kartu / atau login dengan e-sertivikat pada HIS mobile app) untuk dapat membuat diagnosis.
Saat ini, Taiwan sedang mengembangkan workflow dan spek order dan ambil obat pada usecase chronic continue medication